Latar Belakang Pembuatan Virtual Tour Candi Ijo
- account_circle putihabu2
- calendar_month 3/09/2025
- visibility 95
- comment 0 komentar
- label Latar Belakang
Candi Ijo adalah candi Hindu di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dibangun sekitar abad ke-9–10 M. Meski bersejarah dan unik dengan 11 tingkatan, candi ini kurang populer karena akses jalan sulit dan promosi kurang maksimal. Untuk mengenalkan Candi Ijo, ditawarkan Virtual Tour 360° yang menghadirkan pengalaman realistis, edukatif, dan interaktif. Keunggulannya, pengunjung bisa belajar tentang prasasti Candi Ijo melalui artikel berbasis epigrafi dengan bahasa sederhana. Inovasi ini diharapkan membuat Candi Ijo lebih dikenal masyarakat, khususnya generasi muda.

Rumusan Masalah
- Bagaimana konsep website Teknologi berbasis gambar 960′ dalam studi epigraris Candi jo?
- Bagaimana efektifitas website berbasis gambar 260° dalam studi epigrafis Candi ljo?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
- Mengetahui konsep website teknologi berbasis gambar 360° dalam studi epigrafis Candi jo.
- Mengetahui efektifitas website Teknologi berbasis gambar 260 dalam studi epigrafis Candi ljo.

Manfaat Penelitian
- Teoritis
Memberi sumbangan pemikiran dan wawasan tentang studi
epigrafis Candi Ijo.
- Praktis
Akademis: Mendukung pengembangan pendidikan sejarah lokal.
Generasi Muda: Menambah wawasan tentang epigrafis Candi Ijo.
Masyarakat: Meningkatkan pemahaman sejarah Hindu-Buddha.
Pemerintah: Menjadi masukan inovatif untuk pemanfaatan teknologi virtual tour 360°.


Kesimpulan
Penelitian ini menghasilkan sebuah inovasi berupa website virtual tour UITODIJO yang menyajikan Candi Ijo dalam format gambar 360° dengan Tambahan artikel interaktif mengenai kajian epigrafis prasasti. Website ini Tidak hanya memberikan pengalaman visual yang imersif, Tetapi juga memperkaya pengetahuan pengguna melalui informasi sejarah yang mudah dipahami. Dengan demikian, VITODIJO dapat menjadi solusi inovatif dalam mengenalkan Candi ljo kepada generasi muda dan masyarakat luas. sekaligus mendukung upaya pelestarian warisan sejarah yang ada di Indonesia.



Saat ini belum ada komentar